Sejalan dengan perkembangannya, tari modern di Indonesia ini dapat dikategorikan menjadi beberapa macam,
antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir baalroom dance (Sedyawati dan Damono, 1991. P.5).
antara lain adalah hip-hop dance, concert dance, break dance, R&B dance, freestyle dance, dan yang terakhir baalroom dance (Sedyawati dan Damono, 1991. P.5).
Modern dance, atau dalam Bahasa Indonesia berarti tari modern, adalah
suatu bentuk tarian yang terbentuk dan berkembang sejak dari awal abad 20.
Di beberapa tempat yang belum begitu mengenal tari
modern seperti di Indonesia, ballroom dance serta concert dance juga masih dianggap sebagai bagian dari tari modern ini. Namun apabila dilihat dari latar belakang sejarah, tari modern ini sebenarnya dipelopori oleh penari-penari dari Amerika Serikat, serta penari-penari di beberapa negara di Eropa Barat yang
“memberontak” terhadap ballet dance serta classical dance yang sedang booming saat itu.
Beberapa penari yang paling terkenal dengan aksinya saat itu adalah Loie Fuller, Isadora Duncan and Ruth St. Denis.
Aksi mereka dilandasi dengan faktor kelemahan dari ballet dan classical dance sendiri, yaitu diperlukannya perlengkapan khusus selain musik, seperti kostum, sepatu tari, serta bahkan tata
rias yang tebal.
Beberapa dari perlengkapan tersebut tidak mampu dimiliki oleh
orang-orang biasa dengan latar ekonomi yang rendah, yang juga punya ketertarikan besar untuk menari. Oleh sebab itu ketiga penari tersebut kemudian menciptakan suatu free dance yang kemudian dikenal dengan cikal bakal dari tari
modern.
-cource : http://mega09610250.student.umm.ac.id/category/dance-tari/
-cource : http://mega09610250.student.umm.ac.id/category/dance-tari/
0 komentar:
Posting Komentar